Perkembangan
Ahlus Sunnah wal Jama'ah
di
Kabupaten Polman, Sulbar
edisi
12 Dzulqo'dah 1473H
Assalamu alaikum
wa rohmatullohi wa barokatuh.
Taklim Ahlus Sunnah
Polman, masih terbilang muda dan baru berkembang sejak tahun 2000-an. Namun
hasilnya luar biasa. Dahulu kaum muslimin di Polman tidak mengenal tauhid,
sunnah dan urusan agama pada umumnya dengan pengetahuan yang sempurna. Dengan
adanya usaha teman-teman (ikhwah) Ahlus Sunnah Polman, kini masyarakat mulai
terbuka pikirannya untuk lebih mengkaji Al-Qur'an dan Sunnah dengan pemahaman
yang benar berdasarkan pemahaman para salaf.
Taklim Ahlus Sunnah
Polman dirintis pada awalnya oleh dai kita yang amat gigih, yakni AL-USTADZ KHIDHIR
BIN MUHAMMAD SUNUSI -hafizhahullah-.
Setiap dua bulannya, beliau dengan penuh kesabaran menyambangi dan menyirami
kaum muslimin disana yang haus akan ilmu syar'i, sehingga satu-persatu kaum
muslimin mulai ikut kajian dan sadar akan pentingnya ilmu wahyu.
Kajian ahlussunnah
Polman –sebagaimana kajian ahlus sunnah pada umumnya- mengenalkan kepada umat
tentang rincian TAUHID
beserta lawannya (KESYIRIKAN). Karena,
banyak kaum muslimin di daerah itu yang masih gandrung dengan praktek kesyirikan
atas nama budaya.
Karaktersitik kajian
ahlus sunnah –selain fokus membahas tauhid-, juga mengenalkan kepada umat
perbedaan mencolok antara SUNNAH dengan BID'AH. Karena, banyak kaum muslimin
Polman masih belum mampu membedakan antara sunnah dan bid'ah. Tentunya
kebingungan seperti ini menjadi pemacu bagi kaum muslimin Polman yg baru ikut
kajian untuk menelusuri rincian dan penjelasan para ustadz ahlussunnah dlm
menjelaskan sunnah dan bid'ah beserta tetek bengeknya.
Banyaknya maksiat
juga menjadi sorotan para dai ahlussunnah yg turun ke medan dakwah POLMAN, sebab tidak bisa dipungkiri
bahwa banyak maksiat bertebaran di masyarakat Polman yang sering kali dianggap
biasa oleh mereka, misalnya : musik, pacaran, minum khomer atau narkoba, riba,
judi, dll.
Dengan turunnya para
dai kesana untuk memberikan pencerahan, maka tersebarlah kebaikan, dan mulailah
masyarakat disana membuka hati untuk dakwah ahlus sunnah-salafiyyah. Adapun dai
yang biasa turun kesana, maka ada beberapa orang ustadz :
q Ust. Khidhir bin
Muhammad Sunusi -hafizhahullah- (aktif)
q Ust. Tholhah -hafizhahullah-
(aktif)
q Ust. Abdul Qodir Abu
Fa'izah -hafizhahullah- (aktif)
q Ust. Musaddad
Al-Kutawiy -hafizhahullah- (aktif-insidental)
q Ust. Bambang -hafizhahullah-
(non-aktif)
Lokasi taklim yang
kini digunakan:
q Masjid
Kodim,
Manding, Polman.
q Masjid
Hijau Purworejo (setelah Kuburan Kediri, Wonomulyo, Polman).
Kini teman-teman
ahlus sunnah disana sedang mengusahakan sebuah lahan persiapan pembangunan
masjid dan sarana pendidikan. Proyek besar itu tentunya amat membutuhkan
ta'awun (kerjasama) semua ikhwah Polman dan luar Polman.
Kepada kaum muslimin
yg ingin mengenal atau iku kajian ahlus sunnah Polman, atau mgk ingin
memberikan masukan dan bantuan, silakan hubungi nomor HP berikut :
0813-5595-4435
(Saudara
Abdul Majid -hafizhahullah-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar