Berkah Kesholihan Orang Tua
oleh : Ust. Abdul Qodir Abu Fa'izah -hafizhahullah-
Kesholihan (kebaikan) seseorang
dalam agamanya dan keimanannya akan menjadi sebab lahirnya penjagaan dan
perlindungan Allah terhadap seorang hamba.
Seorang ulama tabi'in yang bernama Muhammad bin Al-Munkadir Al-Qurosyiy At-Taimiy
(wft 130 H) -rahimahullah- berkata,
إن الله تعالى يحفظ العبد المؤمن
في ولده وولد ولده ويحفظه في دويرته وفي دويرات حوله فما يزالون في حفظ وعافية ما
كان بين ظهرانيهم
"Sesungguhnya Allah -Ta'ala- akan
menjaga seorang hamba mukmin dalam hal anaknya, dan cucunya; Allah akan
menjaganya dalam hal tempat kampungnya dan kampung-kampung yang ada di
sekitarnya. Mereka senantiasa berada dalam penjagaan dan keselamatan selama ia
(hamba yang mukmin) berada di tengah mereka".
[Atsar Riwayat Ibnul Mubarok dalam Az-Zuhd
(no. 330), Ibnu Abi Syaibah dalam Al-Mushonnaf (no. 35415),
dan Abu Nu'aim dalam Hilyah Al-Auliya' (3/148), serta Ibnu Asakir
dalam Tarikh Dimasyqo (56/65)]
Atsar ini merupakan faedah dan
hikmah yang terambil dari firman Allah di dalam Suroh Al-Kahfi : 82,
وَأَمَّا
الْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلَامَيْنِ يَتِيمَيْنِ فِي الْمَدِينَةِ وَكَانَ تَحْتَهُ
كَنْزٌ لَهُمَا وَكَانَ أَبُوهُمَا صَالِحًا فَأَرَادَ رَبُّكَ أَنْ يَبْلُغَا
أَشُدَّهُمَا وَيَسْتَخْرِجَا كَنْزَهُمَا رَحْمَةً مِنْ رَبِّك [الكهف : 82]
"Adapun dinding rumah adalah kepunyaan
dua orang anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta benda simpanan bagi
mereka berdua, sedang ayahnya adalah seorang
yang saleh, Maka Tuhanmu menghendaki agar supaya mereka sampai kepada
kedewasaannya dan mengeluarkan simpanannya itu, sebagai rahmat dari Tuhanmu".