Selasa, 31 Januari 2017

Bergembira dengan Sesuatu yang Memudharatkan


Bergembira dengan Sesuatu yang 
Memudharatkan


Manusia, dalam memandang dunia, seringkali menilai dari lahiriah dan kulitnya saja. Jika lahiriah seseorang bahagia dengan dunianya, maka kebanyakan orang menyangka bahwa orang itu adalah orang yang bahagia pada hakikatnya.

Padahal tidaklah demikian, bahkan boleh jadi ia adalah orang yang paling merugi.

Muhammad bin Ali Al-Hakim At-Tirmidziy (wafat 320 H) -rahimahullah- berkata,
كَفَى بِالْمَرْءِ عَيْبًا أَنْ يَسُرَّهُ مَا يَضُرُّهُ
“Cukuplah aib bagi seseorang, jika ia bergembira dengan sesuatu yang memudharatkan (merugikan) dirinya.”

[Atsar riwayat Abu Nu’aim dalam Hilyah Al-Auliyâ` 10/235]