Bergembira
dengan Sesuatu yang
Memudharatkan
Manusia, dalam memandang dunia, seringkali menilai dari
lahiriah dan kulitnya saja. Jika lahiriah seseorang bahagia dengan dunianya,
maka kebanyakan orang menyangka bahwa orang itu adalah orang yang bahagia pada
hakikatnya.
Padahal tidaklah demikian, bahkan boleh jadi ia adalah orang
yang paling merugi.
Muhammad bin Ali Al-Hakim At-Tirmidziy (wafat 320 H) -rahimahullah- berkata,
كَفَى بِالْمَرْءِ عَيْبًا أَنْ يَسُرَّهُ مَا يَضُرُّهُ
“Cukuplah aib bagi seseorang, jika
ia bergembira dengan sesuatu yang memudharatkan (merugikan) dirinya.”
[Atsar riwayat Abu Nu’aim dalam Hilyah
Al-Auliyâ` 10/235]