Rabu, 30 November 2016

Jangan Susu Dibalas Tuba


Jangan Susu Dibalas Tuba

"Silsilah Faedah Ilmiah dari Kalam Para Ulama dan Ahli Hikmah"

=============================
oleh : Al-Ustadz Abdul Qodir Abu Fa'izah, Lc. -hafizhahullah-
=============================

Dalam bermuamalah, sering kali muncul gesekan dari orang-orang yang berlaku buruk. Seorang mukmin yang baik menghadapinya dengan santun dan sabar, serta memberinya nasihat yang menuntunnya kepada jalan yang terbaik, serta mencari jalan dalam menata hidup saudaranya yang berlaku buruk dan mendoakan kebaikan baginya. 

Itulah bimbingan wahyu yang hendaknya dijalani oleh seorang mukmin, yang menunjukkan bentuk kesyukurannya kepada Allah Yang tidak memberinya akhlak yang buruk.

Al-Imam Abul 'Aun As-Safariniy -rahimahullah- berkata,
وَمِنْ كَلَامِ الْحُكَمَاءِ : مَنْ أَحْسَنَ إلَى مَنْ أَسَاءَ إلَيْهِ فَقَدْ أَخْلَصَ لِلَّهِ شُكْرًا ، وَمَنْ أَسَاءَ إلَى مَنْ أَحْسَنَ إلَيْهِ فَقَدْ اسْتَبْدَلَ نِعْمَةَ اللَّهِ كُفْرًا

"Diantara ucapan para ahli hikmah,
'Barangsiapa yang berlaku baik kepada orang yang berlaku buruk kepadanya, maka ia telah memurnikan kesyukurannya kepada Allah. Barangsiapa yang berlaku buruk kepada orang yang berlaku baik kepadanya, maka sungguh ia telah menukar nikmat Allah dengan kekufuran (yakni, kufur dan ingkar nikmat)'." [Lihat Ghiza' Al-Albab Syarh Manzhumah Al-Adab (1/361), cet. Dar Al-Kutub Al-'Ilmiyyah, 1423 H]

Si Pemilik laku buruk ini, saat ia berlaku buruk kepada saudara dan sahabatnya yang selama ini mencintainya, maka ia telah menukar dan menyia-nyiakan nikmat persaudaraan dan persahabatan itu dengan kekufuran (ingkar) nikmat, dengan sifat buruknya yang selama ini ia lakukan pada jiwa dan raga saudara dan sahabatnya. Susu dibalas tuba (racun).

Ketahuilah, hilangnya seorang sahabat dalam kehidupan kita, bagaikan hilangnya sebuah anggota tubuh kita. Laa haula walaa quwwata illa billah.



=Silakan Sebar Sebanyak-banyaknya, 
Semoga Anda Ikut Meraih Pahala=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar